Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Powered by Blogger

Click to view random flickr photos tagged with my junior and nightview!  

WELCOME to Random Flickr photos tagged with my junior and nightview!
www.flickr.com

www.flickr.com

Monday, December 11, 2006

INDIA mengajarkan hidup lebih sederhana...

Foto Jalanan New Delhi dengan latar belakang India Gate

Waktu pertama kali tiba di Indira Gandhi International Airport, New Delhi, kesan pertama yang ada di benak saya tidaklah sebagus yang dibayangkan, jauh apabila dibandingkan sama Jakarta, dari segi kebersihan, banyaknya gedung-gedung bertingkat maupun jalan-jalan yang ada di New Delhi tidaklah seperti di Jakarta.

Tapi....,
setelah tinggal dan menetap selama lebih kurang 1,5 tahun, saya mulai dapat melihat kelebihan-kelebihan India dibandingkan Negeri saya tercinta.

Kenapa saya mengatakan demikian???
Untuk di Dunia Internasional nama India jauh lebih populer dibanding Indonesia.(baca: pemberitaan di CNN or BBC News) India bahkan disebut sebagai raksasa Asia kedua setelah China. Kebangkitan ekonomi India yang pesat dalam beberapa tahun ini mementahkan berbagai macam opini yang ada selama ini tentang India. Dimana dahulunya banyak pemberitaan tentang India sebagai salah satu negara miskin di dunia yang mempunyai berbagai macam permasalahan, dari jumlah penduduknya yang saat ini sudah lebih dari 1.3 milyar jiwa atau menempati posisi ke dua penduduk terbanyak setelah China, kemudian bencana alam & kelaparan yang sering melanda negeri ini.

Dari segi pendidikan dan SDM nya, India jelas lebih unggul dari Indonesia. Seluruh perguruan tinggi di India mewajibkan siswanya untuk memakai bahasa inggris sebagai bahasa pengantar, tidak hanya di perguruan tinggi tapi itu sudah dimulai dari sekolah dasar dan menengah, dimana bahasa pengantar dan buku-buku akademik semuanya menggunakan bahasa inggris.

Di negara kita hal seperti ini belum diterapkan, bahasa inggris hanyalah sebagai salah satu mata pelajaran (hanya 2 jam dalam seminggu). Di tingkat perguruan tinggi pun untuk S1 nya kita pun belum menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar. Bahasa inggris hanyalah sebagai salah satu mata kuliah yang hanya didapat pada semester 1 dan 2 (idem hanya 2 jam dalam seminggu), mungkin baru untuk tahap S2 nya dinegara kita sudah menerapkan sistem TOEFL bagi mahasiswa barunya.

Berdasarkan hal diatas tidaklah mengherankan apabila untuk tingkat International dalam hal pendidikan negara kita kalah bersaing dengan India. Alumni-alumni India tersebar diseluruh dunia. Sebagai Informasi dokter-dokter yang bekerja di Amerika Serikat 30% berasal dari India dan di Perusahaan besar (Microsoft) milik Milyuner 'Bill Gates' itu juga tidak kurang dari 30% tenaga engineernya berasal dari India. Dimana untuk Indonesia hanya beberapa orang beruntung saja yang dapat bekerja di Microsoft.

Soal kesederhanaan India juga unggul dari negara kita. India tidak mementingkan penampilan luar. Gedung-gedung kuliah di India sebagai contoh di tempat saya kuliah IIT Roorkee, itu merupakan bangunan tua sisa peninggalan kerajaan inggris. Kursi dan bangku kuliah masih terbuat dari kayu, masih menggunakan kapur tulis dan untuk aksesoris kelas hanyalah kipas angin tua yang besar diatas langit-langit kelas.
(Ya kira-kira waktu pertama kali datang itu kesan pertama seperti kembali pada Indonesia sekitar era tahun 1980/90-an)

Dosen-dosen di India juga hidup sangat sederhana dan bersahaja.
Untuk tingkat master yang mengajar semuanya minimal bergelar Doktor/Ph.D. Di Water Resouces Development tempat saya kuliah itu dosen termuda seorang Doctor/Ph.D berstatus Assistant Professor & Associate Professor, yang lainnya semua Professor penuh.

Sebagai contoh kesederhanaan, seorang professor di Indonesia sangatlah sulit atau bahkan bisa dikatakan tidak pernah ditemui yang mengajar sehari-hari dengan menggunakan 'sepeda butut' or skuter tua sebagai kendaraannya (baca: ada pd waktu jaman ayah saya kuliah di jogja sekitar era tahun 1960/70-an), tapi di India hal itu sudah pemandangan sehari-hari.(baca: sampai hari ini)

Foto waktu berkunjung ke rumah Head Of WRD&M Department
Prof. Dr. S.K. Tripathi

Mereka hidup sederhana tersebut bukan berarti mereka tidak mampu beli, tapi merupakan budaya mereka (baca: bangga dengan kesederhanaan). Sekedar informasi saja gaji dosen muda yang bergelar Doctor/Ph.D yang baru masuk untuk IIT Roorkee itu sekitar Rs. 40.000,- atau kalo dirupiahkan sekitar Rp. 8.000.000,-/bln. (itu diluar berbagai macam tunjangan, apabila yang bersangkutan menduduki suatu jabatan), jadi dapat dibandingkan dengan gaji seorang professor di Indonesia yang saya tahu hanya kira-kira sekitar Rp. 2.500.00,-/bln tp mampu bergaya hidup mewah??? (baca: bukan korupsi)

Bukanlah hal aneh walaupun keseharian mereka terlihat sederhana tapi soal ilmu dan wawasan mereka International alias meng-global, secara teratur setiap beberapa bulan mereka diundang untuk mengikuti forum/seminar International yang diadakan diberbagai negara seperti Swiss, Netherland,Bangkok, Kanada, dll. Jadi mereka tetap 'up to date' dari segi wawasan tapi 'kuno' dari segi penampilan.

Dari hal-hal diataslah akhirnya saya dapat menyimpulkan kepada diri saya sendiri bahwa INDIA mengajarkan saya untuk hidup lebih sederhana...
dan semoga ini membekas ke dalam diri saya. (baca: bimbang)

tapi agaknya sulit ya? (baca: masih bimbang) karena kehidupan di Indonesia sekarang ini sdh jauh dari kesederhanaan dimana semuanya diukur dengan uang, budaya konsumerisme, dll. Apakah bisa saya bekerja ke kantor hanya menggunakan sepeda butut seperti di India?? apakah tidak diketawai sama temen2 saya, sama family saya? sama bung landy temen baru saya? ahhhhhhhhhhh...bingung saya menjawabnya???.............

(Minggu Malam, jam 01.15 waktu Roorkee)

Photo with my bicycle

Photo with my friends in front of Main Building IIT Roorkee

Beberapa tulisan yang bahasannya hampir sama juga dapat anda baca di link yang saya buat dibawah ini :

Pendidikan di India bisa jadi alternatif
https://www.kompas.com/kompas-cetak/0407/19/humaniora/1152404.htm

Pendidikan Tinggi di India Bersahaja, Murah, Reputasi Mendunia
http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0408/21/humaniora/1220468.htm

Kuliah di India? "Nehi, Nehi" ?
http://www.kompas.com/kompas%2Dcetak/0408/21/utama/1220285.htm

Sarapan Nasi Pecel di IIT Roorkee
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0408/24/humaniora/1224162.htm

Programer India Menuju ke Keberhasilan
http://www.ristek.go.id/index.php?mod=News&conf=v&id=338

Pendidikan di India: Pusat Keunggulan Menuju Negara Maju
http://informatika.org/~rinaldi/Koleksi/Artikel/Pendidikan%20di%20India.htm

Sekilas Pendidikan India
http://beasiswas.blogspot.com/2006/03/sekilas-pendidikan-india.html

Belajar dari Negeri Amitab Bachan
http://indonesiancommunity.multiply.com/journal/item/17

21 comments:

NiLA Obsidian said...

yap...i'm first...:-)

uh...terharu dan miris deh bacanya...
bener....bener bgt.....

harusnya kita blajar tuh dari india utk masalah kesederhanaan....

mengutamakan pendidikan dan intelektualitas....bukan hanya pamer kemewahan...dll...dll

hiks....
Makasih ya om putra buat jadi bahan renungan...

masih kangen indo? hehe

mei said...

hidup di indonesia??apalagi di ibukota jakarta..baru sukses kalau ada rumah sM, mobil 4 atau 5, istri banyak*lah*...

thanks mas, semoga tetap bisa membumi dan mensyukuri semua yang di beri...

Krisna Muslim said...

Di Kompas edisi ... lupa *yang pasti minggu kemaren*, barusan aku baca juga gimana India (SDM, Teknologi dll) yang memang sudah jauh berlari dibanding kita Indonesia tercinta. Mudah2 an bisa dicontoh.

Unknown said...

Belajar dari india?
Why NOt? Kita serap semua yang baik dari mereka. Jangan pernah malu...
mau juga nih belajar dari kesederhanaan orang india...

Ikhsan Nugraha said...

Bagus Jon!!!

Mudah2an Indonesia bisa tetap bisa bersaing dengan India yah.... walaupun sulit

btw, dari foto2nya pada bahagia semua yah :D

Ira said...

India juga ngetop miss world ama miss universenya mas...hehehe
salam kenal mas

Anonymous said...

iya seh,hrsnya indonesia..bnyk brjr dr india....
trutama cara pdng hidup..!!!!
tp,jgn salah,,...skrng sinetron2 bnyk yg bergaya dan pola india....
klo ga rebutan harta...ya,..tahta..hehhehe

Anonymous said...

waaaa...waaaaa... tadi aku dah comment kok ga masuk ya, hix! ulangi ah :D
apa ya tadi...
oh iya, aku suka foto sepedanya.. hihihi..
trus apalagi ya..
emm, aku pikir hidup di india seperti di film bollywood itu, hidup enak di istana :D
truss...
ach, title postingan ku "Aku Sibuk" hihihi...
makasih ya udah mampir, dan salam kenal ;)

Anonymous said...

salam kenal juga ...

Memang ngomong soal karakter org Indonesia ..hmm aku sendiri sangat heran , kenapa mereka bangga dengan kemewahan dan material ..kok gak malu hidup dlm kemewahan sementara yg lain hanya bisa bertahan utk hidup ..2 hal yg kontras sekali .
Di Bleanada kami hidup lebih seadanya , naik sepeda di lihat sbg hal yg sportif ( bukan memalukan ) , hp butut masih di pakai , dll dll

Anonymous said...

kesederhanaan... wah, ini yang saya suka. tidak bisa diaplikasikan di Indonesia? bisa. tapi mulailah dari diri sendiri dulu. pengaruhi lingkungan kita.

OOT: disebut hujan meteor geminids karena muncul dari arah rasi gemini. salam kenal juga :)

Anonymous said...

Hmm. poko'nya saya pengen banget ke LN. tapi gimana ya? hiks.. hiks..
beasiswa sambil kerja, atau kerja. hehe.. bisa ga ya??..

Saya baik2 aja kok Mas Joni.. cuma lagi males update dan blogwalking aja.

Anonymous said...

Iya neh ... katanya India diramalkan bakal menjadi salah satu super power asia. Hebat atuh ...

Kalo menurutku sih, semuanya bermula karena karakter mereka emang kuat. Jadi spirit mengejar ketertinggalan mereka sangat mengebu-gebu ... dan hasilnya bisa kita lihat sendiri.

*sigh* semoga Indo bisa belajar dari mereka2 yah ;)

-Hendri Bun

elly.s said...

Dimalaysia banyak orang keturunan India maupun orang india asli.Yup! mereka memang sederhana dan seadanya. Pendidikan adalah no 1 bagi mereka. N tul juga mereka nggak peduli2 amat sama gaya dan kemewahan.n one more...mereka pekerja keras....

Anonymous said...

@nila: masih kadang2, makasih mbak.
@mei: he eh, ukuran sukses sering identik dgn uang,dll.
@krisna muslim: amin.
@franova: betul.
@ikhsan: makasih can, kalo di foto mmg pd bahagia semua.
@ira: betul mbak, selain cantik2 wawasan n inggrisnya bagus.
@pepeng: ya sinetron kt sdh mulai meniru india, mdh2an nnt jg pendidikan & kesederhanaan menyusul.
@linae: itukan cm film, makasih mbak.
@susie: tp gk seluruhnya mbak, betul.
@dirac: amin.
@ivo: bisa, pasang niat dr skrng mdh2an akan ada jalannya.
@hendri: betul they have strong karakter, amin.
@elly: he eh, mmg india tersebar dimana2, betul, makasih mbak.

Bangsari said...

saya merindukan para menteri dan presiden kita mengendarai "Kancil", sebgaimana para pejabat india memakai buatan india. terus terang saja, kalo tidak upaya hidup sederhana dari pejabat, saya ini kepunthal-punthal supaya sekedar tidak dianggap ketinggalan jaman. rak ciloko to mas?

Anonymous said...

betul mas, itu harus dimulai dari atas, baru nanti yg bawah mencontoh...di India presiden dan pejabat setingkat menteri menggunakan mobil sejenis fiat (mobil tua) hanya mesinnya sdh diperbaharui (produksi dlm negeri), jd pejabatnya tdk jor2an.

he eh...wong cilik seperti kita ini kalo mo ngikuti gaya orang 'besar' di indo memang kepunthal-punthal mas :D

Er Maya said...

org indo tuh emang terkenal konsumtif..buktinya krisis ekonomi beberapa taun lalu..biar terseok seok ekonominya, tapi yang namanya mall gag pernah sepi pengunjung tuh :)

Anonymous said...

@maya: betul karakter orang kita memang 'konsumtif', kalo gk punya uang 'utang' or 'kredit'!!!

Anonymous said...

wah, hebat ya... baru tau... :)

Anonymous said...

@bagonk: hmmm... maksudnya gk seluruhnya mas :)
...mostly...

Anonymous said...

Wah banyak "Oemar Bakrie" dong disana. Masih menyimpan semangatnya Mahatma Gandhi kali ya?

OOT: dirac kok wes muncul maneh?